Ambon, Marinyo.Com- Rencana uji swab tahap kedua bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Sekretariat DPRD Maluku, Rabu (23/9/2020) tadi ditunda, lantaran alat untuk pengujian spesimen Covid-19 baik di laboratorium Balai POM maupun BTKL mengalami kerusakan.
“Hasil koordinasi kami dengan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, rencana swab test tahap dua di lingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Maluku pada hari ini ditunda pelaksanaannya. Kenapa ditunda? karena alat untuk pengujian spesimen Covid-19 ini baik di laboratorium Balai POM dan BTKL itu sementara mengalami kerusakan,” demikian penjelasan Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi Maluku, Bodewin Wattimena kepada wartawan, di Gedung DPRD Maluku? Rabu (23/9/2020).
Oleh karena itu, kata Wattimena, jika hari ini diambil spesimen pegawai ASN dan pegawai kontrak di lingkungan Sekretariat DPRD maka ditakutkan nanti spesimen itu akan rusak sebelum dilakukan pengujian di laboratorium.
“Soal laboratorium yang rusak nanti ditanyakan langsung kepada Balai POM dan BTKL,” ujar dia, sembari menegaskan bahwa swab test hari ini ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan, ya kalau laboratorium pengujian ini telah diperbaiki maka akan dilakukan pemeriksaan tahap ke II.
Disinggung soal hasil swab tahap pertama yang sudah dilakukan sejak tanggal 17 September kemarin? Wattimena katakan, untuk hasil swab test tahap pertama sampai hari ini belum juga diketahui hasilnya dan ini juga disebabkan karena kerusakan yang terjadi pada laboratorium pengujian.
“Jadi tempat pengujian spesimen Covid-19 itu ada dua yaitu Balai POM dan BTKL, dan menurut informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku kedua-duanya mengalami gangguan,” tutur dia.
Pantauan Marinyo.com di Gedung DPRD Maluku, sejak pukul 10.00 Wit sejumlah ASN maupun pegawai kontrak sudah hadir untuk menjalani swab test. Bahkan persiapan ruangan untuk dilakukan swab sudah dipersiapkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (DAS)
Komentar