Ambon, Marinyo.com– Dewan Pimpinan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) sejak bulan lalu telah mengusulkan Letjen TNI Mar (Purn) Nono Sampono untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, pasca ditangkapnya Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Usulan Nono Sampono menjadi Menteri KKP telah dilayangkan ke Presiden, Joko Widodo sejak bulan lalu untuk mengisi kabinet Indonesia Jilid II nantinya.
Hal inipun diakui Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono kepada wartawan di Ambon, Senin (07/12/2020).
“Beberapa bulan yang lalu DPD RI melalui pimpinan tiba-tiba membuat surat kepada Presiden minta agar kalau ada reshuffle dari DPD dan disebutkan nama NS,”ujar dia.
Jika usulan tersebut disetujui oleh Presiden, dengan tegas Sampono menyatakan siap.
“Jika disetujui, siap. Apalagi saya kebetulan di Angkalan Laut selama 40.
Tak hanya itu, senator dari bumi seribu pulau ini, hal ini sejalan dengan jenjang pendidikannya, mulai dari S1 perikanan, S2 dan S3 kelautan.
Walaupun demikian, dirinya mengakui yang menentukan semua itu adalah Tuhan, kemudian itu adalah hak prerogatif Presiden.
“Kalau doa dan harapan masyarakat Maluku kesana saya kira Tuhan pasti dengar, apalagi selama 50 tahun tidak ada orang Maluku menjadi Menteri,” ujar dia. (DAS)
Komentar