AMBON, MARINYO.COM- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Sandy Wattimena meminta para atlit yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua pada bulan Oktober 2021 nanti, tidak menjadikan bonus sebagai motivasi untuk bisa berprestasi.
Tetapi alangkah baiknya berprestasi lebih dahulu dan mengharumkan nama daerah itulah yang lebih penting. Karena dengan begitu bonus dengan sendirinya akan didapatkan.
“Bertanding dulu membawah nama daerah, kalau dapat juara maka tentunya Pemerintahan Daerah Maluku tidak mungkin akan menutup mata terkait masalah itu, pasti ada penghargaan bagi atlit yang berprestasi,” tandas Wattimena kepada wartawan, Senin (19/7/2021) di Ambon.
Dirinya mencontohkan para atlit dulu, yang mana mereka berjuang tanpa berpikir bonus, karena di benak mereka adalah bagaimana bisa mengharumkan nama daerah, itulah yang terpenting dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka.
“Kita harus belajar dari mereka, berprestasi dahulu bonus akan menyusul,” tandas Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Maluku ini, sembari menambahkan bahwa untuk persiapan PON XX, Pemda Maluku telah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp 16 miliar.
Disinggung soal persiapan para atlit menghadapi PON XX? Wattimena katakan, kendati di tengah pandemi Covid-19 ini para atlit tetap berlatih seperti biasa.
“Para atlit Maluku tetap melakukan latihan seperti biasa dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan(Prokes) dan mereka tidak berkerumun. Tiap saat saya tetap pantau mereka, terutama yang ada di Wisma Alit Karang Panjang Ambon,” jelas dia.
Menyangkut target Maluku di PON nantinya, kata Wattimena, sesuai target KONI Maluku adalah delapan medali emas. Namun, jika lebih juga lebih baik. (DAS)
Komentar