Ambon, Marinyo.com- Hari ini, satu lagi pasien terkonfirmasi Covid–19, inisial ‘ES’, laki-laki, 51 tahun asal Kota Ambon, meninggal dunia di RSUD Haulussy Ambon.
Berdasarkan informasi yang diperoleh almarhum ‘ES’ meninggal dunia pada pukul 10.40 WIT. Sebelumnya almarhum pada Rabu (5/8/2020) masuk rumah sakit dengan keluhan penyakit gagal ginjal, dan jantung yang mana pasien tersebut di lakukan rapit tes pada RS Sumber Hidup dan hasilnya reaktif, kemudian pasian dirujuk ke RSUD dr Haulusi Kudamati Ambon.
Pada saat pasien masuk di ruang UGD RSUD dr Haulussy dilakukan swab oleh tim dokter RSUD dr Haulussy dan hasil positif Covid-19, sehingga pasien tersebut mendapat penanganan oleh dokter spesialis anastesi.
Dan pada Kamis (6/8/2020), pukul 10.40 Wit, almarhum menghembuskan nafas terakhir. Selanjutnya dilakukan kremasi diruang jenazah Covid-19 untuk dimakamkan secara standar operasi prosedur (SOP) Covid-19.
Pada pukul 17.35 Wit, jenazah diantar menggunakan mobil ambulance milik RSUD dr Haulussy dan mendapat pengawalan dari personil Sabhara Polresta Pulau Ambon & P.P Lease menuju tempat pemakaman khusus Covid-19 di Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan mengatakan, almarhum ‘ES’ diketahui positif dari hasil pemeriksaan spesimen berdasar hasil Tes Cepat Molekular (TCM).
“Pasien yang meninggal dipastikan memiliki penyakit bawaan. Kita punya kekuatiran orang yang sakit telah kritis baru dibawa ke ruamh sakit,” kata Selang.
Olehnya itu, Selang katakan, pihaknya telah menyampaikan ke Sekretaris Kota Ambon agar mengaktifkan kembali program Kesehatan Bergerak.
“Kesehatan Bergerak yakni kita yang jemput bola, cari pasien di rumah yang rentan diinventaris. Kalau seperti ini,masuk rumah sakit, positif meninggal, kasihan dan sedih juga. Tidak bisa begini terus, kita harus cari akar masalah,” kata Selang.
Dengan adanya penambahan satu kasus meninggal hari ini maka total kasus meninggal berjumlah 25 kasus.(Mry-01)
Komentar