Ambon, Marinyo.com- Pemerintah Kota Ambon akan memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang diawali dengan pemberlakuan Protokol Kesehatan di Pasar Mardika, pada Rabu (3/6/2020) besok.
“Besok pagi kita akan mulai coba dengan persiapan pelaksanaan protokol kesehatan pada wilayah Pasar Mardika,” demikian penjelasan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy saat memberikan keterangan pers di Balai Kota Ambon, Selasa (02/06/2020).
Dikatakan, penerapan protokol kesehatan di Pasar Mardika akan melibatkan unsur TNI/Polri.
Pasar Mardika kata Walikota merupakan zona merah, sehingga dibutuhkan perhatian khusus. Sehingga pihaknya sementara mempersiapkan relokasi pedagang.
“Kita ambil pasar karena perlu ditata, apalagi pedagang-pedagang segera direlokasi,” tandas Walikota.
Menurut Walikota, warga Kota Ambon tidak lagi takut ancaman corona. Karenanya, disiplin masyarakat itulah yang harus ditingkatkan.
Karenanya, PKM ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam semua gaya hidup yang benar.
“Misalnya saat keluar rumah pake masker, jaga jarak dan rutin cuci tangan. Ini menjadi standar normal kebutuhan masyarakat Kota Ambon,” jelas Walikota.
Masih kata orang nomor satu di Kota Ambon ini, pemberlakuan PKM untuk Kota Ambon bukan berarti usulan PSBB tidak jadi tapi karena PSBB merupakan kewenangan Pemerintah Pusat, jadi kita masih menunggu.
Tetapi karena kondisi yang menunujukkan bahwa angka kasus di Kota Ambon semakin tinggi maka langkah ini penting dilakukan.
“Selaku kepala daerah saya merasa Kota Ambon lebih awal sudah barus mengambil langkah tidak perlu lagi menunggu kebijakan pemerintah pusat untuk kepentingan kita sendiri saya rasa UU memberikan kewenangan kepada kita untuk menetapkan dengan peraturan walikota supaya jauh lebih menguntungkan bagi kepentingan rakyat dan masyarakat kita.
Pokoknya misalnya Pemprov merasa bahwa harus diteruskan ke Kementerian untuk ditetapkan dan dianggap sebagai daerah dengan status PSBB kurang lebih ada tujuh pembatasan sesuai UU Kekarantiaan nah kita hanya menetapkan empat saja bukan tujuh,” jelas Walikota. (Mry-01)
Komentar