oleh

PDIP tak Gentar Hadapi Golkar di Pilkada Maluku 2024

-Parlemen-401 views

AMBON, MARINYO.COM- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan sikap tegas untuk melawan Partai Golkar di Pilkada serentak 2024.

“Sebab, “jago” partai berlambang pohon beringin, setidaknya berstatus penantang sehingga mereka mesti memiliki nilai “jual” untuk menjadi lawan sepadan “jago” PDIP.

Mereka (Partai Golkar) penantang jadi persiapkan diri. Silakan saja. Mereka khan kalah di Pilgub 2018,”kata Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Maluku, Benhur Watubun, kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).

Pernyataan Watubun menyikapi enam bakal calon Gubernur Maluku yang dipersiapkan Partai Golkar saat rapat kerja daerah (Rakerda) dan rapat pimpinan daerah (Rapimda) DPD Partai Golkar Maluku, yang baru berakhir, Senin (27/9/2021).

Enam figur tersebut, yakni Hamzah Sangadji (Korwil Maluku dan Malut DPP Partai Golkar), Ramli Umasugy ( Ketua DPD Partai Golkar Maluku), Mukti Keliobas (Bupati SBT), Jefri Paoli Rahawarin (Mantan Pangdam) dan Febri Calvin Tetelepta ( Deputi I Kepala Staf Presiden).

Watubun menilai, enam figur yang diwacanakan Partai Golkar, untuk mencari dan menemukan cara yang tepat untuk melawan PDIP di Pilgub.

“Sebab Pilgub 2018 lalu, kita lawan mereka sebagai incumbent saat itu. Tapi kita tumbangkan mereka,”ingatnya.

Untuk itu, dia berharap, “jago” Partai Golkar, sedianya memiliki elektabilitas yang baik sehingga mampu menyaingi figur PDIP di pesta demokrasi lokal lima tahunan di 2024 mendatang.

“Kita Berharap Partai Golkar menyeleksi figur sesuai minat pasar. Bukan memaksakan calon didukung pasar. Jadi harus dibedakan disitu,”tandasnya.

Berapapun bakal calon yang disiapkan partai berlambang Banteng Kekar Moncong Putih siap “seruduk” pohon beringn.

“Kita siap hadapi mereka. Sebagai pemenang, PDIP siap mempertahankan mahkota yang diberikan,”tegasnya.

Kendati begitu, moncong putih tidak tinggal diam mempertahankan mahkota kemenangan yang dipercayakan kepada Murad Ismail dan Barnabas Orno yang saat ini menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

“Tentu ini konsekwensi politik untuk kerja-kerja politik kita untuk kembali menumbangkan Partai Golkar,”sebutnya.

Namun, ingat dia, pihaknya bukan melawan Partai Golkar, karena dari konfigurasi figur hanya memiliki beberapa kepala daerah.”Jadi saya ingatkan lagi bahwa Golkar harus cari figur yang tepat untuk dicintai pasar. Bukan memaksakan pasar untuk menentukan figur di Partai Golkar,”terangnya.

Apalagi, dia memastikan Murad yang saat ini menjabat Ketua DPD PDIP Maluku, tidak tergantikan dan dipastikan kembali diusung mempertahankan kursi panas yang kini didudukinya.”Saat ini belum ada figur pengganti. Dia (Golkar) mencari bintang untuk melawan bintang kita,”ujarnya.

Bagi PDIP, Murad yang juga mantan Kapolda dan Kakor Brimob berpangkat Irjen Pol, sudah memiliki bintang. Karenanya, Partai Golkar ingin mengalahkan Murad dengan mengusung figur dari purnawirawan yang berpangkat Jenderal.

“Partai Golkar harus menyeleksi bintang yang terbaik melawan bintang kita,”pungkasnya.(DAS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed