AMBON, MARINYO.COM- Ketua Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG) Sinode Gereja Protestas Maluku (GPM), Bodewin Wattimena mengatakan untuk rangkaian HUT ke-86 GPM maka panitia akan lebih fokus untuk kegiatan pastoralia dan aksi diakonal.
“Setelah kami berkonsultasi dengan MPH, kami memperoleh arahan untuk rangkaian kegiatan HUT GPM ke-86 ini, lebih difokuskan untuk kegiatan pastoral dan aksi Diakonal,” tandas Wattimena kepada Wartawan, Sabtu (28/8/2021) pada acara Pencanangan HUT ke-86 GPM yang dipusatkan di Gedung Gereja Maranatha.
Karena itu kata Wattimena, menyongsong HUT GPM ke-86 pada 6 September 2021, PHBG Sinode GPM pada acara pencanangan ini, kami melakukan aksi Diakonal dengan memberikan bantuan Natura untuk empat Yayasan Panti Asuhan.
Dan keempat yayasan itu adalah Kalep House di Kayu Tiga, Yayasan Leliane di Latuhalat, Yayasan Al Ansor di Kebun Cengkeh dan Yayasan Efata di Gonsalo.
“Keempat Yayasan ini kita berikan bantuan natura berupa paket sembako, berupa gula 50 kg, beras 250 kg, kacang hijau 50 kg, minyak goreng dan telur,” ujar dia.
Disinggung tentang apakah kegiatan semacam ini hanya berlaku pada saat pencanangan saja atau akan berlanjut lagi? Wattimena katakan, berdasarkan juknis yang diturunkan oleh MPH Sinode GPM, bahwa Pekan Pembinaan Keluarga itu didalamnya terdapat aksi Diakonal semacam ini yang berlangsung dari tanggal 30 Agustus sampai 5 September sepekan sebelum perayaan HUT ke- 86 GPM.
Olehnya Wattimena berharap aksi diakonal ini harus dilakukan karena kegiatan ini bersentuhan langsung dengan situasi yang sementara dialami yakni pandemi Covid-19 di mana banyak kelompok sasaran yang teridentifikasi terkena dampak pandemi itu sendiri.
“Hal ini mestinya menjadi bentuk kepedulian kita selaku orang percaya, dan karena itu kenapa sampai aksi Diakonal ini di serukan untuk dilakukan di semua tingkatan termasuk Klasis dan Jemaat, semuanya itu dalam rangka berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan perhatian dan kepedulian kita,” ujar dia lagi. (DAS)
Komentar