AMBON, MARINYO.COM- Menyongsong HUT ke-86 Gereja Protestan Maluku (GPM), Sinode GPM menggelar Kebaktian Pencanangan HUT sekaligus pencanangan pekan pembinaan keluarga tahun 2021, peluncuran aplikasi online akses BMG GPM melalui mobile serta pembagian bantuan kepada empat panti asuhan di Kota Ambon Sabtu (28/8/2021) di Gedung Gereja Maranatha.
Kebaktian pencanangan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan secara virtual yang dipimpin Pdt Nancy Souisa. Kebaktian ini dihadiri Majelis Pekerja Harian Sinode, unsur Klasis maupun Panitia Hari Hari Besar Gerejawi (PHBG) Sinode GPM serta anggota DPRD Maluku.
Ketua Sinode GPM Pdt Elifas Maspaitella mengatakan, Pekan Pembinaan Keluarga GPM ini adalah sesuatu yang sudah mentradisi di GPM karena seluruh konsentrasi bina umat GPM itu berbasis pada keluarga
Dikatakan, Hari keluarga GPM itu sendiri baru pertama kali dirayakan secara khusus di tahun 2015 pada saat HUT GPM ke-80, dan karena itu GPM menggunakan Pekan Bina Keluarga itu satu rangkaian persiapan umat GPM menyongsong dan memasuki HUT GPM di tanggal 6 September 2021.
“Dan ini rangkaian seluruh Bina Umat. Tahun ini kita melakukannya dengan pertama memaksimalkan pastoralia gereja secara khusus bagi seluruh warga gereja dan masyarakat yang terkena dampak langsung dari Covid-19, melalui aksi dan kunjungan-kunjungan pastoralia dan ini berbasis di jemaat-jemaat,” jelas Maispaitella.
Olehnya itu, pelayanan khusus di jemaat diharapkan dapat melaksanakan komunikasi dan kunjungan pastoralia tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan kepada warga gereja yang adalah pelaku isolasi mandiri, sebab jumlahnya sangat banyak sampai hari ini.
Selain itu, adalah gerakan diakonia gereja, untuk mereka yang terkena langsung dampak ekonomi dalam masa pandemi Covid-19.
“Satu hal yang khusus adalah Diakonia kepada anak-anak kita di panti asuhan. Ada empat panti asuhan baik yang diasuh oleh warga Gereja Protestan Maluku, para umat dan pelayan Katolik dan Islam.
Dan ini harus kita kerjakan secara bersama-sama, sebab kita harus dapat turut menjamin kesejahteraan anak-anak ini juga, karena Covid-19 terus terang mereka juga terimbas,” tandas Ketua Sinode GPM.
Hal lain yang dilakukan adalah ibadah keluarga yang berlangsung tiap hari dalam masing-masing rumah tangga dan sudah disiapkan oleh LPJ GPM Tata Kebaktian, dan diharapakan keluarga-keluarga dapat berkonsentrasi dalam masa Pekan Bina Keluarga ini.
Sehingga pada puncaknya nanti pada tanggal 5 September 2021 adalah hari doa GPM untuk memohon kasih sayang Tuhan menolong kita dari situasi Covid-19 ini.
“Artinya kita berharap dalam masa ini juga ada gerakan-gerakan vaksinasi yang dilakukan di jemaat- jemaat bekerja sama baik dengan Dinas Kesehatan maupun Kepolisian Darah Maluku dan ada yang sudah berlangsung dalam beberapa Minggu yang lalu, dan kita berharap dalam Pekan Bina Keluarga ini semakin dimaksimalkan untuk mewujudkan ketangguhan kita bersama sama dalam situasi covid-19 ini,” ujar dia
Masih kata Maspaitella, pada 6 September itu merupakan puncak perayaan HUT GPM ke 86 yang akan dikemas dalam bentuk ibadah secara online mengingat situasi Covid-19, walaupun pada tanggal 5 September itu sudah ada jemaat- jemaat yang sudah membuka gereja untuk aktivitas peribadahan sesuai dengan instruksi pemerintah pusat maupun daerah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (DAS)
Komentar