Ambon, Marinyo.com- Perum Bulog Divre Maluku diharapkan bisa menjadi penyangga utama pangan bagi masyarakat di Kota Ambon dan Maluku pada umumnya.
“Kita inginkan Bulog harus menjadi penyangga utama disamping ada distributor lainnya yang berperan,” tandas Ketua Sub Tim II Pengawasan Covid-19 DPRD Maluku, Azis Sangkala saat melakukan kunjungan ke Bulog, dan sejumlah distributor yang ada di Kota Ambon, Jumat (19/6/2020).
Bulog, kata Sangkala, terus memastikan ketersediaan pangan di masyarakat.
“Kita bersyukur karena Bulog terus memastikan ketersediaan pangan. Kita suport terus supaya ketersediaan ini tidak terputus,” ujar Sangkala.
Sementara itu Kepala Bulog, Muhammad Taufiq memastikan bahwa baik stok beras, gula dan terigu bisa mencukupi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan kedepan.
“Jadi stok yang ada di Bulog ada 2000 ton untuk beras, gula pasir 314 ton dan 18 ton tepung terigu. Stok ini bisa cukup untuk beberapa bulan kedepan. Kalau kurang kita akan minta,” tandas Taufiq.
Dikatakan, Bulog tetap berupaya untuk menjaga stok agar jangan sampai habis.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano mengatakan, disamping Bulog sebagai penyangga utama, tetapi kita juga terbantu dengan stok-stok yang ada di distributor.
“Kita memastikan ketersediaan stok tersebut bahkan sampai di gerai-gerai modern ada kurang lebih 74 gerai modern di Kota Ambon, stoknya juga kita sudah data. Jadi stok pangan masih tersedia dalam jumlah yang cukup,” ujar Pattiselano. (Mry-01)
Komentar