oleh

Terkait Migrasi TV Analog ke Digital, Huwae Akui Masih Menunggu Juknis Kemkominfo

-Maluku-762 views

AMBON, MARINYO.COM- Kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk menghentikan siaran di TV Analog atau dikenal dengan Analog Switch Off (ASO), ternyata kebijakan ini belum tersosialisasi secara baik dan merata bagi masyarakat termasuk di Maluku

Olehnya itu, diperlukan waktu untuk tahapan proses migrasi ke TV digital yang sesuai rencana penghentian tahap pertama baru akan
dimulai pada April 2022 mendatang dan berakhir pada November 2022, yang dilakukan untuk beberapa wilayah Indonesia.

Ketika dikonfirmasi terkait dengan rencana migrasi TV Analog ke Digital yang belum tersosialisasikan secara baik di Maluku dan bagaimana kesiapan kabupaten/kota menghadapi migrasi ini? Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Maluku, Semmy Huwae mengakui sampai saat ini belum ada warning dari Kemkominfo mengenai hal tersebut.

“Sampai sekarang di group-group Whatshaap kepala-kepala dinas seluruh Indonesia belum ada warning dari Kementerian Komunikasi. Mereka berencana untuk mengumpulkan kami lewat virtual namun sampai saat ini juga belum,” ujar Huwae kepada MARINYO.COM, Rabu (15/9/2021) di ruang kerjanya.

Dikatakan, pada prinsipnya Kominfo Provinsi Maluku tetap menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Kemkominfo terkait bagaimana cara mensosialisasikan kebijakan ASO 2022 ke publik dengan baik.

“Memang waktu semakin mendekat, tetapi rencana kementerian untuk menyatukan kami kepala-kepala dinas belum. Intinya kami menunggu Juknis dari kementrian bagaimana caranya supaya kemudian kita bisa menyampaikan itu, mensosialisasikan kebijakan ASO 2022 ke publik itu dengan baik, jadi kita tetap menunggu kementerian dengan Juknisnya,” tandas Huwae.

Huwae akui, pihaknya sudah berupaya lewat kordinator kepala-kepala dinas Kominfo untuk menyampaikannya ke Kementerian, terkait waktu yang sudah mendesak. Karena diharapkan kementerian bisa membagi rayon barat, tengah dan timur terkait masalah ini. (DAS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed