Ambon, Marinyo.com- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Andi Munaswir meminta menajemen RUSD dr M Haulussy untuk dapat belajar dari menajemen Rumah Sakit Piru maupun Rumah Sakit di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dalam hal bagaimana melihat hak-hak tenaga kesehatan (Nakes)-nya.
“Hak-hak Tenaga Kesehatan Covid-19 di Maluku Tengah dan Piru itu lancar. Disana mereka tiga bulan sudah langsung dibayar,” tandas Munaswir kepada wartawan, di Gedung DPRD Maluku, Jumat (11/12/2020).
Dikatakan, untuk insentif Nakes dibayar dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik, dan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tambahan untuk membayar insentif.
Menurutnya, RSUD dr M Haulussy perlu belajar ke RS Piru dan Masohi terkait pembayaran hak tenaga kesehatan.
Karena disana pembayaran lancar, disana sudah proses untuk pembayaran tiga bulan terakhir ini, tapi disini (Kota Ambon) baru satu bulan.
“Kita belum tahu proses pembaayaran Mei, belum lagi Juni, Juli dan seterusnya. Tapi kalau di RS Piru dan Masohi sudah sampai di tahapan pembayaran Juni, Juli, Agustus, kita disini baru bicara bulan kedua dan ketiga,” ujar dia.
Munaswir mengaku heran dengan kondisi yang dialami Nakes di Kota Ambon. “Saya rasa sangat lucu, masa di Kota Ambon dengan SDM yang baik, masa kalah dengan kabupaten,” jelas dia. (DAS)
Komentar