Ambon, Marinyo.com- Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury mengatakan, masukan yang diperolehnya saat melakukan reses di beberapa titik di Kota Ambon, ternyata sebagian besar masyarakat meminta pemerintah untuk bagaimana bisa menangani Covid-19 ini.
“Untuk Kota Ambon, sudah beberapa titik yang didatangani baik secara formal maupun informal. Tetapi saya lebih informal dengan tokoh masyarakat dan sebagainya. Hal yang menjadi masukan masyarakat adalah bagaimana menangani Covid-19,” ujar Wattimury Kepada wartawan diruang kerjanya, Kamis (07/01/2021).
Masukan masyarakat, kata dia berkaitan pendidikan anak. Orang tua mengiginkan ada upaya konkrit pemerintah untuk menangani Covid-19, dikarenakan mereka tidak mau anak-anaknya sekolah dengan kondisi seperti sekarang, apalagi proses belajar tatap muka.
“Orang tua ragu untuk anaknya mengikuti belajar tatap muka. Mereka meminta DPRD untuk mengambil langkah tepat bicarakan dengan Pemda, tentang bagaimana menangani Covid-19 supaya sekolah ketika dibuka belajar tatap muka tidak ada keraguan orang tua,”ucapnya.
Hal lain yang juga dibacarakan, berkaitan lapangan pekerjaan di masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Masyarakat ingin lapangan pekerjaan terbuka, sehingga yang di PHK atau dirumahkan dapat kembali bekerja, karena beban ekonomi sangat besar,”ungkapnya.
Namun di satu sisi, dalam pertemuan bersama pelaku usaha mikro kecil, politisi PDI Perjuangan Maluku itu, mengakui masyarakat bersyukur di masa pandemi ada bantuan pemerintah, dengan harapan bantuan tersebut terus dikembangkan.
“Saya juga menjelaskan kepada mereka, apa yang dilakukan pemerintah adalah cara untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, dan membantu untuk keluar dari berbagai kesulitan ekonomi karena dampak Covid-19,”cetusnya.
Kemudian berkaitan persoalan perkelahian antar pemuda, terkait ini menurutnya masyarakat meminta agar DPRD dapat berkoordinasi dengan pihak keamanan.
Untuk itu, jelasny, hal ini akan dibicarakan dengan Kapolda dan Dandim, terutama disampaikan kepada Gubernur, karena berkaitan kebijakan pemerintah daerah, disisi lain ada hal-hal yang juga berhubungan dengan pemerintah Kota Ambon.
“Karena itu kami akan koordinasi dengan pemkot Ambon apakah langsung Walikota atau Sekot, itu nanti akan kami koordinasikan, sebab apa yang telah disampaikan masyarakat sebagai bentuk aspirasi mereka harus direspon secara lebih arif agar mereka yakin dewan melaksanakan apa yang diinginkan masyarakat.
Bahwa menjawab semua harapan itu tidak mungkin, tetapi paling tidak harus di usahakab agar masyarakat merasa betul ini wakil mereka dan kami akan melakukan itu. Ditengah-tengah pandemi Covid-19 yang mengancam semua kita, dan itu harus dilakukan dengan sebaik-baiknya,” tandas dia. (DAS)
Komentar