Ambon, Marinyo.com-Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Senin (01/6/2020), pukul 15.00 Wit, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 tidak mengalami perubahan angka dari sejak Sabtu ( 30/5/2020) yakni masih berada pada angka 223 kasus terkonfirmasi.
Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam keterangan persnya, di Kantor Gubernur, hari ini mengatakan, pasien terkonfirmasi saat ini sebanyak 223 orang, sembuh 36 orang dan meninggal delapan orang. Sementara pasien dalam perawatan sebanyak 179 orang.
Melihat angka ini, gubernur tetap menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak lengah, tetap mengikuti dan mematuhi anjuran pemerintah agar tetap berada di rumah.
“Ya, jika terpaksa harus keluar rumah maka harus gunakan masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta selalu berdoa agar wabah ini cepat berlalu,” ujar gubernur mengingatkan.
Dikatakan, Gugus Tugas Nasional telah merekomendasikab 102 kabupaten/kota di Indonesia, termasuk lima kabupaten/ kota di Maluku, yakni Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara dan Kota Tual yang akan menerapkan new normal, dimana masyarakat tetap produktif dan aman Covid-19.
“Data ini akan kami koordinasikan kembali dengan gugus tugas nasional, karena Kabupaten MBD sudah masuk zona kuning. Sedangkan Buru Selatan sudah masuk zona hijau,” jelas gubernur.
Lebih lanjut kata orang nomor satu di provinsi ini, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan lima kabupaten/kota dimaksud untuk mempersiapkan sebaik mungkin penerapan new normal sehingga tidak terjadi peningkatan pasien lagi.
Sedangkan untuk kabupaten/kota yang masih berada pada zona merah dan orange, gubernur mintakan untuk bisa berbenah sehingga bisa ada pada zona kuning dan hijau. (Mry-01)
Komentar