Ambon, Marinyo.com- Tepat di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) GPM ke 85, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Kampus Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) di Negeri Suli, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (06/09/2020)
Peletakan Batu pertama pembangunan Gedung Kampus UKIM juga bertepatan dengan HUT UKIM ke 35 yang jatuh pada 1 September 2020.
Prosesi ibadah diawali dengan iring-iringan Majelis Jemaat GPM Suli yang membawa Batu Penjuru ke lokasi Pembangunan Kampus UKIM di Suli.
Proses peletakan batu pertama diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin Pdt. Prof. DR. A.M.L Batlayery, M.Th.
Dalam khotbahnya yang terambil dari I Petrus 5 :1-11, Batlayery mengatakan, pada hari ini ada dua momentum penting yang dilaksanakan yakni HUT GPM dan perayaan 35 berdirinya kampus UKIM. Dua peristiwa ini patut disyukuri.
Tema HUT GPM tahun ini yakni ‘Menjadi Gereja yang Menghamba Kepada Allah’, itu berarti GPM mau bahkan harus dan akan terus menjadi gereja yang menghamba kepada Kristus sang kepala gereja.
Menghamba yaitu rela bersikap berperilaku hamba/budak. Dengan tema itu GPM mau menjadi hamba dan budak kepada Allah.
Gereja, kata Batlajery, tidak menghamba kepada kekayaan, uang, kekuasaan atau kepada Iptek. Tetapi dengan otoritas yang dimilikinya gereja menghamba kepada Allah.
“Apa artinya, kehendak Kristus adalah tuan itulah yang dilakukan sesuai dengan kehendak Kristus,” ujar dia.
Prosesi tersebut diikuti dengan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kampus UKIM Ambon oleh, Ketua BPH Sinode GPM, diikuti Gubernur Maluku, Murad Ismail, Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury, Walikota Ambon, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi (Yaperti) GPM, Thomas Pentury dan lainnya. (DAS)
Komentar