Ambon, Marinyo.com- Pelayanan publik di Gedung DPRD Maluku tetap dilaksanakan, kendati ada salah satu staf sekretariat dan salah satu anggota DPRD Maluku terkonfirmasi Covid -19.
Wakil Ketua DPRD Maluku, Melky Sairdekut kepada wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (4/8/2020) menjelaskan, terkait dengan tugas-tugas Panitia Khusus (Pansus) sampai hari ini masih dilaksanakan. Hanya saja memperketat protokoler kesehatan.
“Pekerjaan-pekerjaan di DPRD apalagi terkait dengan pelayanan publik harus tetap jalan, apalagi kantor di DPRD ini kan kantor perwakilan rakyat. Oleh karena itu aktivitasnya tetap dilakukan yang dijaga adalah dengan cara memperketat seluruh protokol yang berlaku, baik itu jaga jarak, cuci tangan maupun protokol tambahan lainnya,” tandas Sairdekut.
Menurutnya, aktivitas dewan harus tetap berjalan, karena kantor dewan merupakan tempat pengaduan masyarakat.
“Kalau tidak dibuka lalu masyarakat mau memberikan pengaduan ke mana? Oleh karena itu harus memperketat protokoler kesehatan yang dilakukan pada kantor ini,” ujar dia.
Diakuinya, ketika ada informasi bahwa ada salah satu pegawai dan salah satu anggota dewan terkonfirmasi timbul kekuatiran. Olehnya itu, dari sisi internal dewan sendiri maka yang harus diperhatikan adalah perketat protokol sehingga tugas-tugas kedewanan tetap berjalan.
“Kita tetap menunggu hasil tracking dari gugus tugas karena belum tentu semua orang di kantor ini terkonfirmasi positif,” jelas dia, sembari menegaskan kemungkinan hanya mereka-mereka yang bersentuhan, komunikasi dekat atau kontak langsung saja.
Ditambahkan, bagaimana mungkin satu orang saja terkonfirmasi positif lalu kemudian menjustifikasi seluruh orang yang ada di DPRD ini terkonfirmasi?.
Oleh karena itu, dewan menunggu saja hasil tracking dari gugus tugas dan arahannya seperti apa, sehingga tugas-tugas dewan ini dapat berjalan. (Mry-01)
Komentar