Ambon, Marinyo.com- Ketua Pansus Perda Penyertaan Modal Perseroan Daerah Maluku Energi Abadi (MEA) DPRD Maluku, Fredy Rahakbauw menjelaskan, saat ini Pansus masih bekerja sebatas menyusun dan membahas Daftar Inventaris Masalah (DIM).
“Setelah Pansus terbentuk, dan berjalan, dan kita telah menyusun agenda tahapan. Nantinya kita akan rapat untuk membicarakan daftar inventarisasi masalah,” jelas Rahakbauw kepada wartawan, Rabu (1/7/2020) di Baileo Rakyat-Karpan.
Dikatakan, karena ini baru awal kerja maka Pansus membutuhkan berbagai masukan dan pengkajian dari materi yang telah ada di Pansus.
“Karena ini baru awal sehingga kita butuh masukan dan pengkajian dari materi yang telah ada di Pansus,” tandas politisi Partai Golkar ini.
Dia berharap semua anggota Pansus bisa bekerja optimal sehingga Perda ini dapat terselesaikan.
Sebab kata dia, Perda ini sangat strategis terkait dengan pengolahan blok migas yang ada di blok Masela.
“Semoga dengan Perda ini kita berharap, anggota dewan yang terdaftar sebagai anggota Pansus rajin berkantor agar bisa diselesaikan,” tandas dia.
Untuk dikatahui Pansus Perda Penyertaan Modal MEA ini beranggotakan 15 orang, dengan Ketua Pansus Fredy Rahakbauw, Wakil Ketua Welhem Wattimena dari Partai Demokrat dan Ibu Rostina dari Fraksi PKS dan Sekretaris Pansus adalah Rofiq Afifudin dari Fraksi Pembangunan Bangsa. (Mry-01)
Komentar