Ambon, Marinyo.com- Pernyataan anggota tim Pakar Gugus Tugas (Gustu) Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Nasional , Dewi Nur Aisyah, Senin (8/6/2020) di salah satu media nasional bahwa Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) telah masuk zona kuning, ternyata membuat masyarakat Malra dan Kota Tual Resah.
“Pernyataan ini membuat masyarakat resah dan bertanya-tanya. Karena untuk Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual masih zona hijau kalau pernyataan seperti ini kan masyarakat pasti panik,” demikian kata anggota DPRD Maluku, Saudah Tethol kepada wartawan, Rabu (10/6/2020) di Gedung DPRD Maluku.
Lebih lanjut kata Tethol, menyikapi keresahan masyarakat Malra dan Kota Tual maka dirinya langsung berkoordinasi dengan Ketua Gustu Nasional, Donny Moenardo.
Dan hasil koordinasi, kata politisi asal Gerindra ini katakan, pak Donny berjanji akan berkoorinasi dan mengklarifikasi hal itu dengan tim pakar Gustu Nasional.
“Saya baru berkoordinasi dengan Ketua Gustu Nasional Donny Munardo dan beliau mengatakan bahwa akan dimonitor dan saya juga mohon penjelasan kenapa sampai Maluku Tenggara ditetapkan sebagai wilayah zona kuning.
Padahal Malra tidak ada pasien positif Covid-19, ODP maupun PDP. Ketua Gugus nasional berjanji akan menyampaikan klarifikasi itu ke dewan pakar sehingga tidak membuat masyarakat Malra resah,” ujar Tethol.
Dirinya juga menambahkan bahw Pak Donny Moenardo juga meminta masyarakat Malra untuk tidak resah karena dia akan melakuka klarifikasi ini.
“Pak Donny juga titip salam hormat buat masyarakat Maluku Tenggara dan Kota Tual,” ujar dia. (Mry-01)
Komentar