oleh

KKN PPM UKIM Canangkan 10 Produk Edukasi Cegah Covid-19 di Tiga Kabupaten/Kota

Ambon, Marinyo.com- Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) sejak Juni 2020 lalu, melepaskan mahasiswa mereka untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM) Angkatan XLIX di tiga kabupaten/kota yakni, Kabupaten Buru, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Instruktur KKN PPM UKIM, Mutiara D Utama, S.Sos, M.I.KOM dalam siaran persnya yang dikirim ke redaksi Marinyo.com, Rabu (12/8/2020) menjelaskan dengan adanya pandemi Covid-19 maka seluruh koordinasi yang dibangun dengan mahasiswa KKN PPM di tiga kabupaten/kota dilakukan secara dalam jaringan (Daring).

“KKN kali ini untuk pertama kalinya dilaksanakan secara daring yaitu mahasiswa berada di tempat KKN sedangkan instruktur berada di Kota Ambon, pertemuan dan koordinasi
evaluasi dilakukan secara daring,” jelas Mutiara.

Dikatakan, dalam KKN PKM di Kabupaten/Kota, mahasiswa dengan masyarakat melakukan kegiatan secara mandiri.

“Kompetensi mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui kegiatan belajar di kampus, tetapi
juga di luar kampus, yaitu dilingkungan masyarakat. Untuk mempraktekkan ilmu dan
menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, maka diperlukan media pendukung.

Dan KKN-PPM merupakan
sebuah media yang efektif dan edukatif. Apalagi dilakukan di tengah pandemi seperti ini, tentunya memiliki tantangan tersendiri,” jelas Ketua KPID Maluku ini.

Masih kata dia, dalam KKN PPM di tiga kabupaten/kota ini ada 10 produk edukasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat setempat.

Salah satu warga Ohoi Wab Ngufar, Yeri Rahakratat mengakui bahwa seluruh program KKN
mahasiswa UKIM yang dilaksanakan di Ohoi Wab Ngufar sangat bermanfaat terutama dalam pengetahuan tentang Covid-19 dan cara mencegah penyebarannya.

Hal yang sama juga diakui oleh Eni Ethuan. Menurutnya apa yang dilakukan mahasiswa sangat membantu
pelayanan di jemaat di Gereja Bethania.

Sementara di Kabupaten Buru, Kepala Dusun Kotbesy, Agus Wael memberikan apreseasi terhadap kerja dari mahasiswa KKN UKIM.

“Kehadiran mahasiswa ini sudah banyak membantu masyarakat dalam melakukan edukasi dan praktek perilaku hidup bersih dan sehat. Saya yakin dengan
produk edukasi yang diberikan maka pencegahan covid 19 di dusun Kotbesy dapat dilakukan,” ujar dia.

Lurah Ketsoblak, Andreas Rafra juga mengapreseasi kerja mahasiswa KKN UKIM.

“Saya menyampaikan terimakasih kepada Mahasiswa KKN di Kelurahan Kotbesy karena sudah membantu pemerintah dalam melakukan edukasi pencegahan penyebaran covid 19 kepada masyarakat dikelurahan ini,” jelas dia.

Untul diketahui, mitra KKN PPM adalah Dusun Kotbesy, Desa Waelo, Kecamatan Waelatan-Kabupaten Buru, Kelurahan Ketsoblak Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual. Gereja Bethania Wab Ngufar, Klasis Pp Kei Kecil dan Kota Tual, Kabupaten Malra, Ohoi Wab Ngafur, Kecamatan Hoat Sorbay Kabupaten Malra.

Sementara pelaksanaan KKN PPM Angkatan XLVIII sejak 22 Juni hingga 31 Juli 2020. (ESA)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed