Ambon,Marinyo.com- Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Sabtu (30/5/2020), pukul 15.00 Wit, jumlah kasus terkonfirmasi covid di Maluku menunjukkan trend kenaikan.
Dimana pada Jumat (29/5/2020) jumlah kasus terkonfirmasi 215, kini meningkat menjadi 223 kasus.
“Jadi ada penambahan delapan kasus. Dimana, lima kasus terkonfirmasi ada di Kota Ambon dan tiga kasus di Maluku Barat Daya,” demikian penjelasab Karo Humas dan Protokol Setda Maluku, Melky Lohy dalam rilisnya yang diterima Marinyo.com, Sabtu tadi.
Sementara untuk pasien dalam perawatan berjumlah 179 dari sebelumnya 172, pasien sembuh sebanyak 36 dari sebelumnya 35 dan meninggal delapan orang.
“Jadi ada penambahan tujuh pasien yang dirawat, satu pasien yang sembuh yaitu kasus 37 inisial ‘LS’ laki-laki berusia 22 tahun” jelas Lohy.
Untuk Pasien Dalam Perawatan (PDP) sebanyak 26 dengan rincian 19 orang di Kota Ambon, empat orang di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), dua orang Kabupaten Buru Selatan ( Bursel) dan satu orang di Kabupaten Buru.
Untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 63 orang, dimana 52 orang dari Kota Ambon, satu orang dari Seram Bagian Timur (SBT), satu orang dari Seram Bagian Barat (SBB), dan sembilan orang dari Malteng.
Lebih lanjut Lohy menjelaskan, untuk saat ini yang menjadi kendala adalah sejumlah tenaga kesehatan telah dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, sehingga pelayanan kesehatan menjadi terganggu sebagai akibat berkurangnya tenaga kesehatan yang bertugas.
Selain itu, analis laboratorium untuk melakukan pemeriksaan PCR terbatas.
“Itulah yang menjadi kendala kita saat ini,” jelas Lohy. ( Mry-01)
Komentar