oleh

Dishub Maluku Terus Pantau Jalur Transportasi


Ambon, Marinyo.com-Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Mohammad Malawat menjelaskan, kondisi transportasi di Maluku dalam masa penanganan Covid-19 dan juga penyelenggara angkutan Idul Fitri 1441 Hijriah, untuk angkutan LLAJ (Angkutan Antar Kota dalam Provinsi) dari pantauan AKDP dilakukan pada lokasi Terminal Batu Merah (Ongkoliong) periode 19 April hingga 29 April 2020 terlihat bahwa jumlah kendaraan keluar sebanyak 572 kendaraan dengan jumlah penumpang 1.339 penumpang.

Sementara jumlah penumpang masuk 688 kendaraan dengan jumlah penumpang 1.677 penumpang.

Sedangkan, pemantauan AKDP terkait Covid-19 juga dilakukan di wilayah perbatasan di Hatu,Durian Patah dan Waitatiri.

“Sejauh ini tidak ada mudik. Pelaku perjalanan adalah orang yang termasuk dalam kategori pengecualian sebagaimana Surat Edaran 04 tahun 2020 Gugus Tugas,” jelas Malawat dalan rilisnya yang diterima, kemarin.

Lebih Malawat menjelaskan, untuk angkutan penyeberangan di Maluku jumlah kapal sebanyak 18 kapal dengan 58 lintasan dalam provinsi, 4 lintasan antar provinsi dan 2 lintas komersial.

Saat pandemi Covid-19 ini, pelayanan angkutan penyeberangan diprioritaskan pada angkutan barang kebutuhan pokok masyarakat guna menekan angka inflasi terutama pada lintasan Hunimua-Waipirit dan Galala-Namlea.

“Hari Rabu (20/5) kemarin,kami melakukan monitoring ke Pelabuhan Yos Sudarso, Pelabuhan Penyeberangan Galala, Pelabuhan Tulehu, Pelabuhan Penyeberangan Way, Pelabuhan Penyeberangan Hunimua untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar sekaligus memastikan tidak mudik. Dan hasilnya menunjukan bahwa tidak ada mudik dan distribusi logistik lancar,” tutur Malawat.

Sedangkan untuk angkutan laut, lanjut Malawat, di Maluku ada 22 trayek perintis, dimana delapan trayek di pangkalan Ambon, enam trayek di pangkalan Tual dan delapan trayek di pangkalan Saumlaki.

Untuk jumlah kapal PELNI yang beroperasi sebanyak delapan kapal. Dengan total jumlah penumpang yang naik-turun melalui Pelabuhan Yos Sudarso periode 24 April sampai dengan 20 Mei 2020, yakni, 107 orang penumpang yang naik dan 27 orang penumpang yang turun.

Dsn untuk angkutan udara, jumlah Bandara yang beroperasi di Maluku adalah 13 Bandara dengan 31 rute penerbangan nasional, tujuh rute penerbangan regional, serta delapan rute penerbangan perintis. (Mry-01)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed