oleh

BPNB Maluku Gelar Pagelaran Budaya 2021, Manorek : Budaya Tradisional Dikemas Secara Kekinian

-Berita-699 views

AMBON, MARINYO.COM- Masih dalam semarak Peringatan HUT Republik Indonesia ke-76, Jumat (27/8/2021) Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Maluku menggelar Pagelaran Budaya 2021 “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” Wujudkan Semangat Kebangsaan untuk Pemajuan Kebudayaan.

Kepala BPNB Maluku Rusdy Manorek mengatakan, walaupun di tengah Pandemi Covid-19, BPNB Provinsi Maluku berupaya untuk melaksanakan beberapa kegiatan untuk menyemarakan peringatan HUT RI tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

“Kita mengisi ini supaya
semangat kemerdekaan tetap ada dan kita juga melibatkan beberapa sanggar saja sehingga mereka juga bisa menampilkan hasil karya berupa seni tari maupun kuliner,” jelas Rusdy .

Masih kata dia, kegiatan-kegiatan seperti ini dalam rangka memelihara hubungan kekeluargaan antara sesama UPTD dibawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi .

“Kalau tahun-tahun sebelumnya kita melibatkan semua bahkan melibatkan masyarakat, namun untuk tahun ini dilakukan secara internal yang memiliki hikmah. Dengan semangat kemerdekaan dalam memajukan kebudayaan daerah,” tandasnya.

Diakuinya, kebudayaan daerah masih dipandang tradisional dan masih kuno, tetapi BPNB berupaya untuk mengemasnya menjadi budaya tradisional yang kekinian.

“Jadi kemasan kekinian itu perlu untuk generasi muda sehingga mereka punya semangat sehingga tradisi itu tetap ada turun temurun. Kalian bisa lihat tadi tarian mako-mako yang dibawakan oleh anak muda kita itu luar biasa kemasannya cerita rakyat, tentang masalah kekinian dan itu sangat menarik,” ujar dia.

Untuk itu Rusdy berharap agar generasi muda Maluku tetap memelihara budaya yang ada sehingga budaya-budaya ini tidak hilang.

Laporan Ketua Panitia, Dodi Tiwery dalam laporannya menjelaskan dalam pagelaran seni ini diikuti oleh empat sanggar yakni Sanggar Seni Iliane Masela KKT dengan menampilkan tarian Seka , Sanggar Seni Kole-Kole dengan tarian Arabia, Sanggar Tawiri dengan tarian Wals dan sanggar Foruk dengan tarian Mako-Mako.

Selain itu ditampilkan pameran kuliner dari berbagai daerah Maluku. (DAS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed