Ambon, Marinyo.com- DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Maluku akan mengambil sikap politik terhadap Barnabas Orno terkait pilihan politik yang sudah diambil Orno dalam Pilkada Maluku Barat Daya (MBD) dengan mendukung Odhie Orno.
Padahal PDI Perjuangan telah mengeluarkan rekomendasi dukungan kepada Benyamin Thomas Noach sebagai Bakal Calon Bupati MBD.
“Tentunya sebagai kader partai kami menyayangkan langkah politik yang diambil kader PDI Perjuangan Pak Barnabas Orno. Pasalnya beliau hingga jabatan terakhir sebagai Wakil Gubenur Maluku merupakan dukungan dan kerja politik PDI Perjuangan. Karena itu, apa yang dilakukan dengan mendukung saudaranya Odhie Orno di Pilkada MBD sangat disesalkan partai,” tandas Sekretaris DPD PDI Perjuangan Maluku, Edwin Adrian Huwae kepada wartawan, Senin (13/7/2020) di Gedung DPRD Maluku.
Dikatakan, sebagai kader partai Barnabas Orno seharusnya taat dan bekerja untuk partai bukan sebaliknya.
“PDI Perjuangan itu tidak tergantung kepada orang per orang. Karena itu, apa yang dilakukan pak Abas dengan pilihan politiknya tentu sangat disesalkan oleh PDI Perjuangan. Karena hingga sampai saat ini dalam proses politik di kursi wakil gubernur itu marupakan perjuangan dan dukungan PDI Perjuangan,” tandas Edwin.
Menyangkut sanksi politik yang akan diambil partai, Huwae belum bisa menyampaikan hal itu.
Tetapi yang jelas kata dia, untuk Pilkada MBD, PDI Perjuangan tidak main-main. Karena Ketua DPD PDI Perjuangan yang adalah Gubernur Maluku, Murad Ismail memiliki langkah-langkah strategis dalam memenangkan Pilkada di empat kabupaten yakni, Kabupaten MBD, Aru, SBTi dan Bursel.
“Sikap politik partai untuk menang bukan saja menang di MBD namun di tiga kabupaten lainnya. Sebagai Ketua DPD dan sebagai Gubernur Maluku maka pak Murad pasti telah memiliki strategis dalam memenangkan Pilkada serentak di Maluku,” tandas Edwin. (Mry-01)
Komentar