oleh

Bahas Peran Media Saat Pilkada, Komisi I Tatap Muka Dengan Mitra Terkait

-Parlemen-477 views

Ambon, Marinyo.com- Guna membahas peran media dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung di empat kabupaten di Maluku, ditengah situasi pandemi Covid-19, Komisi I DPRD Maluku mengundang beberapa mitra terkait seperti lembaga penyiaran publik TVRI Ambon, KPID Maluku, Tekomsel, PLN, pimpinan Partai Politik (Parpol), Bawaslu, KPU provinsi dab KPU empat kabupaten pelaksana Pilkada, Dinkes untuk membahas pentahapan Pilkada dimaksud.

Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra menjelaskan, dari pertemuan tersebut, komisi memastikan bahwa PLN tetap menyala, Telkom tetap memberikan akses internetnya dengan baik, TVRI juga dan TV Kabel sudah disiapkan sehingga semua pentahapan Pilkada dapat diketahui oleh masyarakat dengan baik.

Ini penting, mengingat Pilkada ditengah pandemi, maka Komisi I juga memastikan bahwa Dinas Kesehatan harus berkoordinasi dengan semua Tim Gugus Tugas yang ada di empat kabupaten, termasuk mensosialisasikan penggunaan masker dengan baik.

Selain itu, komisi meminta Dinkes untuk tetap menginformasikan tentang penyebaran Covid-19 dengan perubahan-perubahan dari waktu ke waktu kepada KPU, sehingga ketika KPU menyusun jadwal kampanye bisa disesuaikan dengan kondisi saat itu misalnya wilayah-wilayah mana yang harus dengan Daring atau wilayah mana yang bisa tatap muka tetapi memperhatikan protokoler kesehatan.

Dan bukan itu saja, komisi juga meminta PLN untuk tidak memadamkan lampu pada daerah pelaksana Pilkada.

“Kita juga memastikan lampu di empat kabupaten itu tidak akan padam dan akan menyala 24 jam. Sama halnya dengan Telkomsel yang wilayah-wilayah yang sudah terakses internet sangat diharapkan untuk tetap memberikan layanannya dengan baik, karena inikan samua hal dibatasi oleh karena itu sangat diharapkan pelayanan dari Telkomsel dan juga PLN,” jelas Rumra.

Dirinya tegaskan bahwa Komisi I akan memantau langsung ke lapangan dan memastikan terkait dengan apa yang sudah disampaikan, apakah benar dilakukan dilapangan ataukah tidak.

Masih kata Rumra, Komisi I juga akan mengagendakan untuk rapat lanjutan dengan Polda Maluku untuk memastikan situasi keamanan karena beberapa daerah komisi mendapatkan informasi sedikit rawan.

Selain itu, komisi juga akan bertemu dengan Gugus Tugas Provinsi untuk memastikan kapal sabuk Nusantara yang melayani wilayah yang sangat sulit di MBD dapat melayani dengan baik, dengan menjaga protokoler kesehatan.

Oleh karena itu suka atau tidak suka Pilkada ini dijalankan dalam kondisi Covid-19, sehingga dalam amanat PKPU memberikan ketegasan apapun pentahapan yang dilakukan tetap mengedepankan protokoler Covid-19.

“KPU juga harus menyiapkan masker jika pada hari pencoblosan tanggal 9 Desember masyarakat datang tidak memakai masker harus diberikan, kita tidak bisa mengharapkan masyarakat membeli masker,” ujar dia. (DAS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed