Ambon, Marinyo.com- Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury mengingatkan panitia seleksi penerimaan calon mahasiswa Institut Pegawai Dalam Negeri (IPDN) harus dilakukan secara terbuka dan transparan.
Mengingat, kuota yang disiapkan Pemerintah Pusat (Pempus) untuk Provinsi Maluku hanya 27 orang. Sementara orang yang mendaftar mencapai 1.500 orang. Dan seleksi
administrasi menggugurkan hampir 400 orang dan saat ini tersisa 1.100 orang.
Lebih lanjut Wattimury tegaskan siswa yang lolos dari Maluku adalah pemuda dan pemudi yang betul-betul terpilih karena memiliki kemampuan dan kualitas.
“ Karena itu jangan kita main-main dengan proses seleksi ini. Saya minta ini harus serius karena seleksi yang tidak tepat akan berakibat pada mutu dari yang diutus dari Maluku ini. Tetapi kalau kualitas seleksinya diperhatikan dengan baik maka hasilnya pasti akan lebih baik,” kata Wattimury kepada wartawan di Sekretariat DPRD Maluku, Jumat (03/07/2020).
Masih kata dia, problem Sumber Daya Manusia (SDM) di Maluku ini memiliki probelem tersendiri, baik pendidikannya maupun kesehatannya.
Olehnya itu, bagaimana kita mengolah hal-hal yang menjadi titik lemah dalam rangka pengembangan SDM dapat kita kurangi.
Karena bagaimanapun juga kita inginkan orang-orang di Maluku memiliki daya saing yang cukup di bidang pemerintahan maupun bidang-bidang yang lain. (Mry-01)
Komentar