Ambon, Marinyo.com- Ketua DPRD Maluku, Lukcy Wattimury memberikan apreseasi yang tinggi terhadap kinerja Gubernur Maluku, Murad Ismail.
Dikatakan, beberapa minggu ini Gubernur telah melakukan kunjungan kerja ke empat kabupaten yakni Seram Bagian Timur (SBT), Seram Bagian Barat (SBB), Maluku Tenggara (Malra) dan Buru Selatan (Bursel).
Dan dalam kunjungan kerja itu ada hal penting yang didapati, bahwa masyarakat sangat mengharapkan kehadiran pemimpin.
“Bagaimana masyarakat menyambut sukacita kehadiran Pak Gubernur. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Di dalam pertemuan selalu menggunakan masker, kursi yang diatur jarak,” jelas Wattimury.
Lebih lanjut kata dia, paling tidak kunjungan kerja itu, membuktikan masyarakat membutuhkam pemimpin hadir ditengah-tengah mereka, apalagi ketika pak Gubernur membuka dialog, usulan yang disampaikan juga bermacam-macam.
Dengan kunjugan itu, Gubernur langsung mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat.
“Selama ini kita di Ambon bicara begini dan begitu, tapi kalau kita tidak hadir ditengah masyarakat dan dengar langsung, saya kira kita kehilangan sebagian informasi.
Karena itu, kehadiran ditengah masyarakat saat kunjungan, selain masyarakat membutuhkan kehadiran pemimpin, paling utama langsung mendapat informasi dari orang nomor satu,” tandas dia, sembari menambahkan apa yang diusulkan masyarakat langsung mendapat respon dari gubernur dengan mengupayakan masukan dalam APBD 2021.
“Contoh kita datang bertemu guru-guru, diinformasikan bahwa guru terbatas, sekolah begini dan sebagainya. Itulah langsung direspon, bagaimana Pemprov Maluku sementara menata pendidikan di Maluku, sebab kalau tidak, kita tertinggal terus. Orang lain sudah maju di bidang pendidikan kita tertinggal terus,” tandas Wattimury.
Hal lain, dari kunjungan membuktikan ada banyak jalan, jembatan yang masih belum tuntas. Karena itu, bagaimana kebijakan diambil soal jalan, jembatan yang belum terselesaikan.
“Yang pastinya kehadiran seorang pemimpin Gubernur ditengah masyarakat, jauh lebih penting dibanding tinggal di belakang meja, kita mendapat informasi, namun informasi itu belum tentu benar, dan saya saksikan sendiri, informasi yang didapati kadang-kadang tidak benar, tetapi setelah melihat dilapangan, kita merasakan langsung,” tutur dia. (DAS)
Komentar