Ambon, Marinyo.com– Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Ambon terbilang tinggi, tercatat dari Januari – Juni 2020 terdapat 35 kasus, tiga diantaranya meninggal dunia.
Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD Maluku, Daerah Pemilihan Kota Ambon, Rofiq Afifuddin, mendesak Pemerintah Kota Ambon untuk secepatnya mengambil langkah guna mengantisipasinya.
Apalagi menurutnya, jika dibandingkan Covid-19, DBD masih menjadi penyumbang kematian terbesar.
“Kan penyumbang kematian terbesar DBD lebih tinggi dari Covid-19. Karena itu saya mendorong Pemkot Ambon agar segera melakukan langkah-langkah seperti yang biasa dilakukan, sosiliasasi ke masyarakat, fogging sudah harus dilakukan,”pintanya.
Menurutnya, langkah-langkah tersebut perlu dilakukan secepatnya, mengingat kondisi cuaca yang tidak lagi menentu, kadang panas, kadang hujang, sehingga membuat nyamuk berkembang biak dengan pesat.
Kader DPW PPP Maluku itu juga meminta kepada masyarakat menjaga lingkungan tetap bersih, seperti menutup rapat tempat penampungan air, mengubur barang bekas, agar terhindar dari DBD. (Mry01)
Komentar