oleh

Pertamina (Persero) Regional Papua-Maluku Persilahkan Polisi Ungkap Modus Kelangkaan Mitan

-Berita-1.046 views

Ambon, Marinyo.com – Pihak Pertamina (Persero) Regional Papua-Maluku mempersilahkan aparat kepolisian dan juga pemerintah untuk mengungkap modus kelangkaan minyak tanah (Mitan) yang terjadi di Maluku maupun Papua.

Pasalnya, stok di terminal BBM di Maluku dan juga Papua masih aman dalam 15 hari kedepan.

“Tidak ada kelangkaan minyak tanah (Mitan) di Ambon dan Papua. Karena stok di terminal BBM di Maluku atau Papua masih aman dalam 15 hari ke depan. Terlebih dalam minggu ini akan ada kapal pengangkut BBM yang akan bersandar di terminal Ambon dan Papua,” demikian penjelasan
Unit Manager Communication, Ralation dan CSR Regional Papua-Maluku, Edi Mangun dalam siaran persnya, Jumat (8/1/2021).

Sementara dalam penyaluran minyak tanah di agen atau pangkalan, kuota masih sesuai seperti awal dan tidak mengurangi jatah yang diberikan.

“Menjadi pertanyaan adalah walaupun stock aman dan kami lakukan distribusi normal ke agen dan pangkalan di awal tahun selalu muncul berita kelangkaan?” kata Edi.

Karena itu lanjut dia, sesuai amanah UU Migas bahwa untuk pengawasan di luar jangkauan Pertamina melibatkan seluruh elemen dari Dinas Perindagkop dan aparat penegak hukum untuk dapat mengawasi mobilisasi pergerakan mobil minyak tanah.

“Peristiwa kelangkaan minyak tanah sering terjadi masuk tahun baru. Aparat keamanan dan
Disperindagkop dapat mengungkap apakah ada atau tidak modus operandi dengan kelangkaan minyak tanah ini,” tandas Edi.(DAS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed