Jakarta, Marinyo.com– Telkomsel kembali menghadirkan program berbasis digital sebagai wadah
untuk memacu kewirausahaan di segmen youth atau millennial.
Program yang diberi nama Digital
Creative Millennials 2020 ini akan memberikan serangkaian pelatihan dan pendidikan melalui seminar
daring (webinar) dan lokakarya (workshop) terkait transformasi digital di sektor UMKM.
Sebagai pembuka sekaligus sebagai momentum memaknai Hari Sumpah Pemuda, Telkomsel menggelar seminar daring (webinar) Creative Talks pada 27 Oktober 2020 dengan menghadirkan para pembicara yang memiliki pengalaman di bidang kewirausahaan.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, Digital Creative
Millennials merupakan sebuah program CSR tahunan Telkomsel yang sudah hadir dalam dua tahun
terakhir.
“Tahun ini, sebagai momentum kami memaknai Hari Sumpah Pemuda melalui program Digital Creative Millennials kami ingin fokus membantu para UMKM untuk dapat terus bergerak maju. Seperti
yang kita ketahui saat ini, pandemik covid-19 yang berkepanjangan ini menjadi tantangan tersendiri bagi
berbagai macam sektor industri, salah satunya para penggiat UMKM yang sebelumnya dikenal sebagai
sektor yang tahan banting terhadap krisis ekonomi pada 1998 lalu,” jelas dia.
Namun, kini UMKM menjadi sektor yang sangat terdampak dikarenakan masih bergantung pada model
bisnis yang konvensional.
Dikatakan, melalui rangkaian program Digital Creative Millennials 2020 yang dibuka dengan Webinar Creative Talks, bertujuan
mengakselerasi sektor UMKM yang memiliki kekuatan potensial dalam membangun perekonomian nasional di masa mendatang untuk dapat beradaptasi dengan teknologi dan bertransformasi ke sistem digital.
Webinar Creative Talks merupakan kick off program yang menghadirkan topik khusus terkait pentingnya transformasi digital pada sektor UMKM dan strategi bisnis online.
Sesi pertama diisi oleh Dendy Darman (Founder Unkl347) yang menceritakan pengalamannya dalam ‘menjalani bisnis apparel/clothing line selama lebih dari 20 tahun’. Sesi tersebut kemudian dilanjutkan dengan diskusi di antara dua founder Cotton Ink, yaitu Ria Sarwono dan Carline Darjanto yang membahas ‘bagaimana cara membangun bisnis dengan partner yang efektif dan bisa bertahan lama’.
Dan pada sesi terakhir Webinar Creative Talks ditutup dengan topik ‘membangun bisnis dengan jujur
dan tetap menjadi diri sendiri’ yang dibawakan oleh Gofar Gilman (Founder Lawless). Sebanyak lebih dari 200 creativepreneurs, UMKM, dan brand owners hadir sebagai peserta webinar dan berbagi ilmu dengan para pembicara mengenai pentingnya penerapan platform digital dan transformasi digital pada sektor UMKM.
Dengan mengikuti program Digital Creative Millenials 2020, peserta akan mendapat pelatihan dan
pendidikan yang mencakup produk komersial, bantuan teknis mengenai dokumen dan lisensi, rencana
bisnis, penyederhanaan produksi distribusi, hingga mempertemukan dengan investor. Event ini nantinya
akan ditutup dengan
penyelenggaraan Festival 3D Experience Shopping Online yang diisi oleh ratusan brand lokal di akhir Desember 2020 nanti.
Melalui Festival 3D Experience Shopping Online, Telkomsel berupaya untuk membangkitkan kembali sektor UMKM atau merek brand yang mengalami penurunan penjualan akibat dari pandemi covid-19.
Konsep belanja online yang menawarkan pengalaman tiga dimensi ini untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia dan akan mengajak para pengunjung merasakan pengalaman berbelanja secara virtual.
Nantinya akan ada lima area belanja yang bisa dikunjungi menurut klasifikasi, di antaranya Fashion Men Area, Fashion Woman Area, Beauty Area, Sport Area, dan Collaboration Area.
Sebagai rangkaian lanjutan dari program, Telkomsel juga akan menghadirkan sebuah Collaboration Product di antara ratusan brand lokal dengan para seniman. Dengan adanya dua penggabungan identitas tersebut diharapkan akan
menghadirkan ide-ide kreatif dan menciptakan sebuah inovasi baru. (DAS)
Komentar