Ambon, Marinyo.com- Dipastikan Rabu (17/6/2020) besok, Komisi III DPRD Maluku akan memanggil mitra terkait yakni Kepala Dinas Perhubungan Provinsi, Kepala Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP), Kepala Kantor Syabandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk meminta penjelasan terkait keluhan pengemudi truk pembawa kebutuhan pokok ke pulau-pulau yang diharuskan menjalani rapid tes.
Kepada wartawan, Selasa (16/6/2020) di Gedung DPRD Maluku, Ketua Komisi III, Anos Yermias mengatakan, dari pembicaraan yang disampaikan para pengemudi truk bahwa mereka tidak keberatan soal biaya untuk rapid tes, tetapi yang dikuatirkan para pengemudi ini adalah jika hasilnya menunjukkan reaktif dan mereka harus diisolasi.
“Bagi para pengemudi Truk yang mengangkut kebutuhan pokok ke pulau-pulau ini bukan soal bayar biaya rapid, tapi persoalan bagi mereka kalau kemudian hasilnya reaktif, kemudian mereka harus diisolasi selama 14 hari mau diberi makan apa keluarga mereka?,” ujar Anos.
Lebih lanjut kata politisi asal Partai Golkar ini, kan hanya antar pulau. Kenapa transportasi udara dibuka dari luar Maluku datang ke Maluku, tetapi dalam wilayah Maluku itu kemudian dibatasi.
“Dan untuk memastikan itu, besok, Komisi III akan mengundang Dinas Perhubungan, KOSP dan ASDP untuk membicarakan itu.Rakyat sementara susah maka kita harus bantu, kita panggil mereka dan mempertanyakan itu bagi mereka,” tandas Anos. (Mry-01)
Komentar