Ambon, Marinyo.com- Sejumlah ruangan dari gedung megah DPRD Provinsi Maluku yang berlokasi di Karang Panjang-Ambon mengalami kerusakan pasca Gempa beberapa waktu lalu.
Bukan saja dinding tembok beberapa ruangan yang mengalami keretakan, tetapi sebagian besar ruangan baik itu ruangan pimpinan dewan, ruangan anggota, dan bahkan ruang utama tempat para wakil rakyat ini bersidang juga bocor disana-sini saat musin hujan saat ini.
Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury saat dikonfirmasi wartawan mengakui bahwa hampir seluruh ruangan mengalami kebocoran dan rusak akibat gempa Desember 2019 lalu.
Dikatakan, anggaran perbaikan gedung sudah dimasukan pada tahun anggaran 2020 yang ditanangani langsung Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi, namun dengan adanya Covid-19 sehingga terjadi pemotongan anggaran sebesar 50 persen.
Kendati begitu, dirinya tetap berharap adanya perhatian sehingga proses perbaikan dapat dilakukan.
“Saya tidak mendesak agar mesti diperbaiki dalam waktu dekat, namun saya hanya bisa bilang agar menjadi perhatian sehingga aktifitas kerja dewan bisa berjalan dengan maksimal” ujar Wattimury di DPRD Maluku, Kamis (16/7/2020).
Masih kata Wattimury, walaupun dalam kondisi bangunan yang memprihatikan itu, tidak mengurangi semangat kerja dari anggota dewan yang ada.
“Bocor bukan alasan untuk tidak bekerja. Semangat teman-teman luar biasa bekerja demi rakyat Maluku. Kita berharap Covid bisa berlalu agar bisa dilakukan perbaikan,” kata Wattimury. (Mry-01)
Komentar