Ambon, Marinyo.com- DPRD Maluku mendorong pemerintah daerah, baik itu provinsi, kabupeten dan kota untuk bisa merealisasikan pembayaran insentif tenaga medis.
“Menteri Kesehatan juga sudah sampaikan itu. Yang paling utama saat ini adalah soal data-data tenaga medis. Data disiapkan oleh pemerintah kabupaten/kota melalui Dinas Kesehatan dan dari data itu maka uang diturunkan kepada kabupaten/kota. Jadi uangnya ada tinggal sekarang soal data saja,” demikian kata Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury kepada wartawan, Kamis(9/7/2020) di ruang kerjanya.
Dikatakan, untuk Provinsi Maluku, DPRD Maluku melalui Tim Covid yang membidangi masalah kesehatan akan mengecek langsung data tenaga medis ke Dinkes provinsi.
“Untuk Maluku sendiri kita akan cek langsung kepada Dinkes Provinsi Maluku bagaimana soal data tenaga medis itu.Mudah-mudahan semuanya sudah siap dan juga sudah disampaikan. Sehingga jika ada yang belum mendapatkan hak-hak mereka maka itu harus segera diselesaikan karena ini sangat penting,” tandas Wattimury.
Insentif ini kata Wattimury, sangat penting bagi tenaga medis, karena mereka sudah melayani pasien covid, sudah meninggalkan keluarga berbulan-bulan dan mereka juga membutuhkan sesuatu untuk kehidupan mereka.
“Mereka tinggalkan keluarga kan sudah berbulan-bulan karena itu insentif sangat berguna untuk mereka. Dengan demikian saya harapkan dari Dinas Kesehatan agar nama-nama ini segera diselesaikan sehingga dewan bisa mendorong untuk pembayarannya,” tandas politisi PDI Perjuangan ini. (Mry01)
Komentar