oleh

PKB Maluku Bagikan 22 Ekor Sapi dan 5 Ekor Kambing

-Berita-1.298 views

AMBON, MARINYO.COM-
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku dalam pelaksanaan Idul Adha 1442 H menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat yakni 22 ekor sapi dan 5 ekor kambing.

Ketua DPW PKB Maluku, Basri Damis, Selasa (20/7/2021), di Ambon, mengatakan lembagian hewan qurban ini juga dalam rangka menyambut Harlah PKB yang ke-23 yang jatuh pada tanggal 23 Juli nanti.

Menurutnya, pembagian hewan qurban ini untuk menindaklanjuti instruksi Gus Muhaimin Iskandar Ketua Umum DPP PKB kepada semua anggota Dprd PKB Se-Maluku untuk berqurban dan meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Alhamdulilah atas partisiapasi semua anggota DPRD PKB se-Maluku pada Idul Adha 1442 H yang bersamaan yang bersamaan dengan momen Hari Ulang Tahun PKB yg ke-23 kali ini PKB Maluku bisa menyalurkan 22 ekor sapi dan 5 ekor kambing kepada masyarakat miskin yang terkena dampak langsung dari Covid -19,” tutur Basri Damis.

Adapun kegiatan ini dilakukan serentak di semua Dapil anggota DPRD PKB masing-masing mulai hari ini Selasa 20 juli 2021 .

Lebih lanjut dia menambahkan, atas partisipasi anggota DPRD PKB se-Maluku maka PKB Maluku telah menyalurkan hewan kurban berupa 22 ekor sapi dan 5 ekor kambing kepada masyarakat miskin dan Masyarakat yang terkena dampak langsung dari Covid-19. Hewan kurban didistribusikan langsung secara door to door kepada masyarakat .

Menurutnya dengan metode qurban semacam ini, masyarakat akan lebih tenang menjalani Idul Adha di masa pandemi Covid 19.

Sebab, lanjut Damis, warga tetap memperoleh jatah daging kurban tanpa perlu lelah mengantri pembagian. Di samping itu, kesehatan di lingkungan setempat lebih terjamin karena penyembelihan dilakukan tanpa melibatkan kerumunan warga.

“Saya berharap dengan kurban kali ini bisa mengurangi beban masyarakat di masa pandemi Covid-19 serta dapat merayakan Idul Adha 1442 H dengan penuh kebahagian,” papar Basri Damis.

Diapun berpesan, protokol kesehatan dalam proses berqurban mulai penyembelihan, pengemasan, sampai pendistribusian daging tetap diikuti, mengingat wabah Covid 19 sampai saat ini belum mereda. (DAS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed